Kenyamanan, kesejukan
rumah sebagai tempat tinggal merupakan harapan bagi semua keluarga.
Bukan hal yang mustahil menciptakan rumah sejuk tanpa AC. Lebih hemat
listrik dan ramah lingkungan. Simak beberapa kiatnya di sini.
Iklim tropis Indonesia yang cenderung panas, terlebih lagi di area
perkotaan, membuat Air Conditioner (AC) menjadi kebutuhan. Rasanya
mustahil memiliki rumah tinggal yang sejuk dan nyaman, tanpa
kehadirannya.
Dengan berkembangnya isu lingkungan, seperti pemanasan global, pemakaian
AC pun menjadi salah satu yang memberi dampak negatif. Terutama dalam
hal penggunaan energi listrik. Mengapa tidak mulai sekarang kita kurangi
bahkan hilangkan sama sekali penggunaan AC.
Tips untuk membuat rumah sejuk tanpa AC, sebagai berikut:.
- Maksimalkan bukaan dan ventilasi
Untuk menciptakan rumah yang nyaman, sejuk, sekaligus sehat, aliran sirkulasi udara yang baik menjadi syarat mutlak. Sirkulasi udara yang seperti itu bisa didapat dengan menyediakan bukaan atau ventilasi yang cukup. Sehingga aliran udara masuk dan keluar, seimbang. - Minimalkan masuknya cahaya matahari siang
Di siang hari, saat matahari bersinar sangat terik, usahakan tidak terlalu banyak cahaya yang masuk. Pasalnya, cahaya matahari siang bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan suhu ruangan. Salah satu caranya, lengkapi jendela dengan window shade. Window shade akan membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Sehingga dapat meminimalisasi meningkatnya suhu ruangan. - Jarak plafon dengan lantai cukup tinggi
Jarak ideal plafon dan lantai adalah 2,75m-4m. Bahkan ada pula beberapa hunian meninggikan plafon hingga 6m, pada beberapa ruangan. Hal ini disebabkan, ketinggian plafon memberikan ruang yang cukup untuk perputaran dan pertukaran udara. Selain itu, ia juga bisa mengurangi panas ruangan, yang diakibatkan mengalirnya endapan panas dari ruang bawah atap ke dalam ruangan. - Gunakan material atap yang memantulkan panas
Panas yang ditimbulkan dari masuknya cahaya matahari, bukan hanya dari jendela, juga atap. Oleh sebab itu, pilih material atap yang dapat memantulkan panas. Genteng keramik misalnya. Atau bisa juga menambahkan material insulasi pemantul dan peredam panas. - Buat kolam atau taman di area dalam rumah (innercourt)
Kolam dan taman dapat membantu menurunkan suhu ruangan. Agar tidak membuat udara dalam ruangan menjadi lembap, usahakan tetap ada sinar matahari yang masuk ke dalam innercourt. Salah satu caranya dengan memberi bukaan yang cukup di bagian atap, misalnya. Dengan demikian tetap terjadi pertukaran udara yang baik, dari dalam ke luar dan sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar